Apr 17, 2011

Rumput Laut

Rumput laut merupakan tumbuhan yang tidak dapat  dibedakan antara bagian akar, batang, dan daun. Semua bagian dari tumbuhan rumput laut disebut thallus. Rumput laut dikenal dengan nama algae dan berdasarkan ukurannya dibedakan menjadi dua golongan yaitu mikro algae dan makro algae. Kedua kelompok algae tersebut sebagian besar hidup di laut. Kedua kelompok algae yang hidup di laut ini ada yang melekat di dasar laut atau melayang-layang mengikuti gerakan arus laut.

Algae laut digolongkan menjadi tiga golongan berdasarkan pada perbedaan kandungan pigmen, yaitu algae merah, algae cokelat, dan algae hijau.

1.  Algae Merah (Rhodophyceae)
Di perairan tropik, algae merah umumnya terdapat di daerah bawah litoral di mana cahaya sangatlah kurang. Pada umumnya algae merah berukuran kecil, memiliki pigmen-pigmen kromatofor yang terdiri dari klorofil dengan santofil, karotena, fikoeretin dan fikosianin. Sekelompok tumbuhan ini ada yang disebut koralin yang dapat menyerap zat kapur dari air laut dan strukturnya menjadi sangat keras. Biasanya koralin dapat dijumpai pada terumbu karang dan membentuk kerak merah muda pada batu karang dan batu cadas.

Banyak jenis algae merah yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan menjadi komoditi rumput laut yang diperdagangkan. Tercatat 17 marga yang terdiri dari 34 jenis algae merah yang ditemukan di perairan Indonesia yaitu Acanthophora, Actinotrichia, Amansia, Amphiroa, Chondrococcus, Corallina, Eucheuma, Galacaura, Galidiella, Gigartina, Gracilaria, Halymenia, Hypnea, Laurencia, Rhodymenia, Titanophora, dan Porphyra.

2.  Algae Cokelat (Phaeophyceae)
Pada umumnya algae cokelat merupakan tumbuhan laut dan hanya sebagian kecil saja yang hidup di air tawar, memiliki ukuran terbesar bila dibandingkan dengan kelompok rumput laut lain dan bentuknya sangat beraneka ragam. Algae cokelat ini terdiri dari klorofil yang ditutupi oleh pigmen-pigmen kuning dan cokelat yaitu santofil, karotin, dan fukosantin.

Algae cokelat berkembang sangat baik diperairan dingin, oleh sebab itu tumbuhan ini sangat umum dijumpai pada perairan pantai berbatu didaerah lintang tinggi. Di Indonesia terdapat delapan marga rumput laut cokelat yang sering ditemukan, yaitu Cystoseira sp., Dictyopteris sp., Dictyota, Hormophysa, Hydroclathrus, Padina, Sargassum, Turbinaria.

3.  Algae Hijau (Chlorophyceae)
Kelompok dari algae ini berwarna hijau yang berasal dari pigmen pada kloroplas. Kloroplas ini mengandung pigmen yang digunakan untuk fotosintesis, yaitu klorofil-a dan klorofil-b serta karotinoid. Algae hijau menghasilkan dinding sel yang sebagian besar terdiri dari karbohidrat yang berselulosa. Kelompok algae ini memiliki bentuk yang sangat sangat beraneka ragam, tetapi bentuk yang umum dijumpai adalah bentuk, seperti benang (filamen) dengan atau tanpa sekat dan bentuk lembaran. 

Algae hijau ini berlimpah perairan hangat (tropik) dan banyak dijumpai pada zona litoral bagian atas yang tidak terpengaruh oleh pasang surut, tetapi intensitas cahaya matahari masih tinggi.

Di Indonesia terdapat 12 marga algae hijau dan pada umumnya banyak dijumpai pada perairan pantai. 12 marga algae hijau tersebut yaitu Caulerpa, Ulva, Valonia, Dictyosphaera, Halimeda, Chaetomorpha, Codium, Udotea, Tydemania, Bernetella, Burgesenia, Neomeris.


No comments:

Post a Comment